venezia/”>Venezia memiliki kesempatan besar untuk keluar dari zona degradasi saat menghadapi Empoli. Sebagai kapten tim, Jay Idzes memikul beban besar untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Saat ini, Venezia masih terjebak di posisi ke-18 klasemen Liga Italia 2024-2025, hanya dua angka di bawah Lecce yang berada di posisi ke-17, batas bawah zona aman. Venezia mengumpulkan 24 poin dari 32 pertandingan.
Namun, pekan ini menjadi kesempatan emas bagi Venezia untuk merangkak keluar dari zona merah. Lecce, yang sebelumnya berada dua angka di atas mereka, baru saja kalah telak 0-3 dari Como 1907 di giornata 33, yang membuat selisih poin mereka tetap terpaut dua angka.
Dengan demikian, Venezia bisa menyalip Lecce jika berhasil meraih kemenangan atas Empoli, yang saat ini berada tepat di bawah mereka di klasemen, dengan jumlah poin yang sama. Namun, Venezia unggul dalam selisih gol.
Laga penting ini akan digelar di Stadion Carlo Castellani pada Minggu (20/4/2025) malam waktu setempat, pukul 20.00 WIB. Venezia datang dengan rasa percaya diri tinggi setelah berhasil meraih kemenangan atas Monza pada pekan sebelumnya. Itu adalah kemenangan pertama mereka setelah 14 pertandingan tanpa kemenangan.
Di sisi lain, Empoli sedang berada dalam performa buruk. Tim besutan Paolo Zanetti ini belum meraih kemenangan sejak 8 Desember 2024, dan mereka terjebak dalam rentetan 17 pertandingan tanpa kemenangan.
Sebagai kapten, Jay Idzes memikul tanggung jawab yang lebih besar daripada rekan-rekannya. Bek Timnas Indonesia ini ditunjuk sebagai kapten setelah kepergian Joel Pohjanpalo ke Palermo di tengah musim. Meski baru bergabung dengan Venezia pada musim panas 2023, Idzes sudah menunjukkan pengaruh besar dan bahkan berhasil membawa tim promosi ke Serie A di musim pertamanya.
Laga melawan Empoli menjadi momen krusial bagi Idzes dan Venezia untuk meraih tiga poin dan menjauh dari zona degradasi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan