Gol999 – Perjalanan panjang Jamie Vardy bersama Leicester City akhirnya akan segera mencapai garis akhir. Pada Kamis (24/4/2025), striker 38 tahun itu menyampaikan keputusan emosional: musim ini akan menjadi yang terakhirnya berseragam The Foxes.
Tiga hari sebelum pengumuman tersebut, Leicester harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Divisi Championship usai kalah tipis 0-1 dari Liverpool. Sebuah momen menyakitkan yang seolah menandai akhir era Vardy di King Power Stadium.
Lewat pernyataan resmi di situs klub, Vardy menyampaikan isi hatinya, “Saya sudah menghabiskan waktu begitu lama di sini sampai saya merasa semuanya akan berlangsung selamanya. Tapi kini waktunya saya pergi, dan ini bukan keputusan yang mudah.”
Ia melanjutkan, “Leicester bukan hanya klub buat saya—ini rumah kedua, bagian dari hidup dan keluarga saya selama lebih dari satu dekade.”
Pelatih Leicester City saat ini, Ruud van Nistelrooy, tak ragu menyebut Vardy sebagai legenda sejati klub. “Cerita Jamie luar biasa. Ia melewati Liga Champions, Liga Europa, Conference League—dia telah merasakan segalanya bersama klub ini,” ungkap Van Nistelrooy.
“Kurang 4 laga dari 500 penampilan dan hanya 2 gol dari torehan 200—angka yang luar biasa. Bagiku, dia adalah pemain terbaik dalam sejarah klub ini.”
Vardy bergabung ke Leicester pada musim 2012-2013 dan membantu tim promosi ke Premier League di musim 2014-2015. Pencapaian puncaknya tentu terjadi setahun setelahnya, saat Leicester secara mengejutkan menjuarai Premier League 2015-2016—sebuah kisah dongeng sepak bola modern.
Total, Vardy tampil 496 kali dan mencetak 198 gol untuk Leicester. Tapi lebih dari angka, yang ia tinggalkan adalah warisan kepemimpinan, semangat juang, dan kisah inspiratif dari seorang pemain non-liga yang menjelma jadi juara liga.
Meski belum diketahui ke mana Vardy akan melanjutkan kariernya, satu hal pasti: nama Jamie Vardy akan selalu hidup dalam sejarah Leicester City—sebagai ikon, pemimpin, dan legenda.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan