Gol999 – Sergio Conceicao dilaporkan siap mengakhiri masa baktinya sebagai pelatih AC Milan setelah final Coppa Italia 2024-2025, jika timnya berhasil meraih trofi tersebut.
Kerja sama antara pelatih asal Portugal ini dan AC Milan memang sudah diprediksi tidak akan bertahan lama. Meski dikontrak hingga Juni 2026, manajemen Rossoneri diperkirakan akan mengakhiri hubungan mereka setelah musim ini, menyusul performa kurang memuaskan tim sepanjang musim 2024-2025.
Hingga menjelang akhir musim, Milan gagal menembus posisi empat besar di klasemen Serie A, dan menurut laporan Calciomercato, klub sudah mulai menyiapkan kandidat pelatih baru untuk musim 2025-2026.
Conceicao sendiri tampaknya sudah menerima kenyataan tersebut dan siap mundur. Meski begitu, awal kedatangannya sempat memberikan harapan baru. Dia berhasil mempersembahkan Piala Super Italia 2025 kepada Milan, namun setelah itu tim kesulitan untuk konsisten, baik di liga maupun di Eropa.
Di Liga Champions, perjalanan Milan juga terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari Feyenoord, yang semakin memperburuk posisi tim. Manajemen Milan sangat menginginkan timnya kembali tampil di Liga Champions musim depan, namun melihat posisi terkini di klasemen, peluang itu mulai mengecil.
Namun, di tengah kesulitan ini, Conceicao justru berhasil membawa timnya ke final Coppa Italia, yang bisa menjadi hadiah perpisahan yang manis. Menurut laporan dari Football Italia, jika Milan berhasil menjuarai Coppa Italia, Conceicao dipastikan akan mengundurkan diri lebih cepat dari yang dijadwalkan.
Final Piala Coppa Italia itu sendiri akan berlangsung pada 14 Mei mendatang di Stadion Olimpico, dengan AC Milan akan menghadapi Bologna. Jika timnya berhasil meraih kemenangan, Conceicao diyakini akan menuntaskan tugasnya di Milan dan pergi dengan kepala tegak.
Keputusan ini, meski terkesan dramatis, mungkin diambil Conceicao sebagai langkah elegan untuk menghindari pemecatan yang bisa terjadi jika hasilnya tidak memuaskan. Terlepas dari hasil final nanti, mantan pelatih FC Porto ini tetap patut mendapatkan apresiasi atas dedikasinya, terutama karena keberhasilannya menghadapi rival sekota, Inter Milan, tanpa terkalahkan dalam dua pertemuan di musim ini.
Selain itu, keberhasilannya membawa Milan melaju ke final Coppa Italia dengan kemenangan agregat 4-1 setelah menghajar Inter 3-0 di leg kedua semifinal, menunjukkan kualitas kepelatihan yang patut dihargai.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan