Gol999 – Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, kembali menunjukkan kemarahannya setelah tim asuhannya menelan kekalahan 0-1 dari Atalanta di Serie A, Minggu (20/4/2025). Kekalahan tersebut membuat Milan kembali jatuh ke dalam jurang inkonsistensi, meskipun mereka sebelumnya baru saja mencatatkan kemenangan besar 4-0 atas Udinese.
Dengan menggunakan formasi 3 bek yang sempat memberikan harapan, AC Milan terlihat kesulitan menghadapi Atalanta, yang meskipun menguasai permainan, tidak benar-benar memanfaatkan dominasi mereka di babak pertama. Namun, Milan justru gagal menciptakan ancaman berarti meski sempat mengubah strategi di babak kedua.
Setelah pertandingan, Conceicao yang merasa frustrasi, meluapkan kekesalannya dalam konferensi pers. Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak dihargai dan diremehkan. Ia juga menekankan ketidakseimbangan dalam tim dan kurangnya stabilitas yang terjadi di Milan, dengan banyaknya rumor yang beredar soal pergantian pelatih.
“Babak pertama berjalan seimbang. Atalanta, tim yang sangat kuat, memang memiliki penguasaan bola lebih banyak, tapi mereka tidak menciptakan peluang besar,” ujar Conceicao. “Kami bertahan dengan baik, tetapi kami harus lebih tajam dalam operan terakhir. Ini adalah masalah besar, karena di level tinggi, Anda akan membayar mahal jika gagal memanfaatkannya.”
Milan kemudian berusaha bangkit setelah gol cepat Atalanta di babak kedua, dengan kembali menggunakan formasi 4 bek, namun upaya mereka tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
“Saya ganti ke 4 bek bukan karena saya tidak suka, tetapi karena kami perlu mencari gol untuk menyamakan kedudukan,” tambahnya.
Conceicao juga mengungkapkan rasa frustasinya terhadap ketidakstabilan yang mengelilingi posisinya sebagai pelatih. “Sejak saya datang dan menjuarai Piala Super Italia, setiap hari ada pembicaraan soal pelatih baru. Ini sulit bagi saya karena tidak ada respek terhadap saya,” tegasnya.
“Orang-orang berbicara tentang pelatih baru yang datang ke Milan seolah saya tidak pernah berkecimpung dalam sepak bola. Sudah 14 tahun saya di dunia ini,” ujar mantan pelatih Porto itu dengan nada kesal.
Pelatih Milan itu juga mencatatkan ketidakpuasan atas kurangnya penghargaan terhadap pencapaiannya. “Mari kita hitung, sudah berapa lama Milan tidak bisa memenangkan dua gelar sekaligus? Saya di sini sudah enam bulan dan setiap hari mendengar rumor soal pelatih baru.”
Dengan kekalahan ini, Milan kembali terjebak dalam ketidakpastian dan ketidakkonsistenan di Liga Italia, sementara Conceicao tetap harus menghadapi tekanan besar yang datang dari luar dan dalam klub.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan