Gol999 – Inter Milan memastikan tiket ke partai puncak Liga Champions musim 2024/2025 setelah melewati laga dramatis melawan Barcelona di semifinal.
Pertemuan pertama antara kedua raksasa Eropa berakhir imbang 3-3 di kandang Barcelona, membuat laga leg kedua di San Siro menjadi penentu mutlak.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu dini hari WIB, tuan rumah tampil efektif meski dikuasai lawan. Barcelona mengendalikan jalannya laga dengan dominasi 71 persen penguasaan bola dan 20 percobaan tembakan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Namun, Inter yang tampil lebih klinis, berhasil mencetak empat gol dari 13 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran.
Inter keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3, menjadikan agregat akhir 7-6 dan mengantarkan mereka ke final.
Rangkaian Gol dan Momen Krusial
Barcelona memulai laga dengan intensitas tinggi, terus menekan sejak awal. Meski begitu, lini belakang Inter tampil disiplin dan mampu menahan serangan demi serangan.
Kesempatan pertama datang dari sepakan Lamine Yamal di menit ke-14, namun bola dapat diamankan oleh Yann Sommer dengan mudah.
Justru tim tuan rumah yang lebih dulu membuka skor. Sebuah umpan terobosan dari Dimarco berhasil menemukan Dumfries yang lolos dari jebakan offside. Alih-alih mengeksekusi sendiri, Dumfries mengirim umpan matang kepada Lautaro Martinez yang tinggal menceploskan bola ke gawang yang sudah terbuka di menit ke-21.
Inter hampir menggandakan keunggulan lewat tendangan Mkhitaryan dari luar kotak penalti, namun meleset tipis dari sasaran.
Menjelang akhir babak pertama, Inter mendapatkan penalti setelah Lautaro dilanggar di area terlarang. Hakan Calhanoglu sukses menuntaskan tugasnya sebagai algojo dan membawa Inter unggul 2-0 sebelum turun minum.
Babak kedua menjadi milik Barcelona. Mereka menyamakan kedudukan melalui dua gol cepat dari Eric Garcia dan Dani Olmo. Bahkan di menit ke-87, Raphinha mencetak gol ketiga untuk membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Namun, harapan Barca untuk melaju pupus di masa injury time ketika Acerbi mencetak gol penyeimbang yang membawa skor menjadi 3-3 di waktu normal.
Pada babak tambahan, Inter kembali unggul lewat sepakan Frattesi di menit ke-99 usai menerima umpan matang dari Taremi. Gol ini menjadi penentu kemenangan karena hingga laga usai, tidak ada gol tambahan tercipta.
Dengan hasil ini, Inter mengamankan kemenangan agregat 7-6 dan berhak melaju ke final.
Susunan Pemain:
Inter Milan (3-5-2):
Yann Sommer; Yann Bisseck, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries (De Vrij 108’), Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu (Zielinski 79’), Henrikh Mkhitaryan (Frattesi 79’), Federico Dimarco (Carlo Augusto 55’); Lautaro Martinez, Marcus Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
Barcelona (4-2-3-1):
Wojciech Szczesny; Gerard Martin, Inigo Martinez (Araujo 76’), Pau Cubarsi (Gavi 106’), Eric Garcia (Hector Fort 98’); Pedri, Frenkie de Jong; Raphinha, Dani Olmo (Fermin Lopez 82’), Lamine Yamal; Ferran Torres (Lewandowski 90+1’)
Pelatih: Hansi Flick