Gol999 – Legenda sepak bola Nigeria dan mantan gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Jay-Jay Okocha, turut menyuarakan pendapatnya soal dua ikon sepak bola dunia—Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Menurutnya, meski keduanya pantas disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa, Messi tetap berada di level yang berbeda.
“Semua orang bisa jadi seperti Cristiano Ronaldo, tapi tidak ada yang bisa meniru Lionel Messi,” ujar Okocha dalam sebuah wawancara yang memancing perdebatan klasik soal siapa yang terbaik.
Persaingan Messi dan Ronaldo memang sudah lama menjadi topik yang nggak ada habisnya di kalangan pecinta sepak bola. Masing-masing punya segudang pencapaian baik di level klub maupun tim nasional.
Messi, misalnya, sudah mengoleksi delapan Ballon d’Or—rekor terbanyak sepanjang sejarah. Di sisi lain, Ronaldo menjadi pemain pertama yang lima kali menjuarai Liga Champions, serta memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di level internasional.
Namun buat Okocha, perbedaan keduanya cukup jelas. Ia melihat Ronaldo sebagai simbol dari kerja keras tanpa henti, sedangkan Messi adalah perpaduan langka antara bakat alami dan etos kerja tinggi.
“Bagi saya, Cristiano adalah bukti nyata bahwa dengan usaha dan dedikasi, kamu bisa mencapai apa pun. Tapi Messi? Dia diberkahi dengan bakat luar biasa sejak awal dan tetap bekerja keras. Itu yang membuatnya berbeda,” jelasnya.
Meskipun begitu, Okocha mengakui bahwa keduanya memang layak disebut sebagai GOAT (Greatest of All Time). Ia hanya merasa, Messi punya sesuatu yang tak bisa diajarkan—naluri dan kejeniusan alami yang membuatnya tak tergantikan.
Menariknya, Okocha pernah bertemu langsung dengan Ronaldo di lapangan saat masih bermain di Liga Inggris bersama Bolton Wanderers. Dalam lima kali pertemuan melawan Manchester United yang kala itu diperkuat Ronaldo muda, Okocha belum pernah mencicipi kemenangan—hanya satu kali imbang, sisanya kalah.
“Saya memang pernah melawan Ronaldo, dan bisa lihat langsung betapa seriusnya dia membangun dirinya jadi pemain hebat. Tapi Messi? Dia seperti dilahirkan untuk sepak bola,” tutup Okocha.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan