Gol999Napoli kini hanya memerlukan tambahan 7 poin dari sisa 9 poin maksimal yang tersedia di tiga pertandingan terakhir Serie A musim 2024-2025 untuk mengamankan gelar juara liga.

Tim berjuluk I Partenopei mengambil langkah besar dalam perburuan scudetto pada Sabtu, 3 Mei 2025, setelah meraih kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke markas Lecce di pekan ke-35 Liga Italia.

Kemenangan Napoli itu langsung diikuti hasil serupa dari Inter Milan, yang juga menang 1-0 saat menjamu Hellas Verona. Dengan begitu, selisih poin antara dua tim teratas tidak berubah dibandingkan pekan sebelumnya.

Napoli tetap kokoh di puncak klasemen dengan 77 poin, sedangkan Inter membuntuti dengan 74 angka di posisi kedua. Dengan hanya tiga pertandingan tersisa, poin maksimal yang bisa dicapai Inter adalah 83.

Artinya, Napoli hanya butuh total 84 poin untuk memastikan diri tak terkejar dan resmi menjadi kampiun musim ini—cukup dengan mengoleksi 7 poin tambahan.

Namun, jika Inter terpeleset di salah satu dari tiga laga tersisa, Napoli bisa saja mengunci gelar dengan lebih cepat dan tanpa harus menyapu bersih tiga laga terakhir.

Dilihat dari lawan-lawan yang tersisa, peluang Napoli cukup terbuka. Mereka masih akan menghadapi Genoa, Parma, dan Cagliari—tiga tim yang seluruhnya berada di papan bawah klasemen. Selain itu, dua dari tiga pertandingan tersebut digelar di kandang sendiri, memberi keuntungan tambahan bagi pasukan biru langit.

Sementara itu, Inter menghadapi rintangan yang lebih berat. Mereka masih harus bertemu Torino, menjamu Lazio, dan mengakhiri musim dengan laga tandang ke markas Como. Lazio saat ini bertengger di posisi ketujuh, sedangkan Como baru-baru ini menembus 10 besar. Torino sendiri ada di posisi ke-11 dan bukan lawan yang bisa diremehkan.

Meski peluang Napoli terlihat lebih menjanjikan, pelatih mereka, Antonio Conte, tetap menekankan pentingnya kewaspadaan. Ia mengingatkan bahwa gelar bisa melayang di detik terakhir jika konsentrasi tidak dijaga.

Dalam pernyataannya usai laga kontra Lecce, Conte menegaskan bahwa kemenangan tersebut adalah pijakan penting menuju gelar, namun belum menjadi penentu segalanya. Ia juga mengakui sempat merasa tegang menghadapi tim yang sedang berjuang menghindari degradasi itu.

Conte mengingatkan para pemainnya bahwa dalam sepak bola, nasib bisa berubah drastis hanya karena selisih satu hasil pertandingan. Ia berbicara dari pengalaman, pernah merasakan manisnya kemenangan dan pahitnya kegagalan dalam perebutan gelar hingga pekan terakhir musim.