Gol999 – Start yang buruk dari lini belakang Venezia di menit-menit awal menjadi pembuka jalan kemenangan AC Milan dalam duel pekan ke-34 Serie A yang berlangsung di Stadion Pier Luigi Penzo, Minggu (27/4/2025).

Tim tuan rumah, yang masih berjuang menghindari degradasi, sebenarnya punya catatan defensif solid dalam beberapa pertandingan terakhir. Dalam delapan laga sebelumnya, mereka hanya kebobolan lima kali dan mencatatkan empat clean sheet, hasil dari peningkatan performa di lini pertahanan di bawah arahan Eusebio Di Francesco. Hasilnya pun cukup menjanjikan: hanya satu kekalahan dari delapan laga itu.

Sebaliknya, Milan datang dengan performa yang belum sepenuhnya stabil, meskipun mereka baru saja menumbangkan Inter 3-0 untuk mengamankan tempat di final Coppa Italia.

Namun sayangnya bagi Venezia, solidnya lini belakang mereka langsung runtuh di menit kelima. Fali Cande, setelah menerima bola dari kiper Ionut Radu, mencoba mendistribusikan bola ke tengah, tetapi umpannya terlalu pelan dan langsung dipotong oleh Alex Jimenez. Gelandang muda itu langsung menyodorkan bola ke Youssouf Fofana yang berhadapan satu lawan satu dengan Jay Idzes. Fofana lantas mengirim assist matang ke Christian Pulisic yang tak kesulitan menceploskan bola dari jarak dekat untuk membawa Milan unggul.

Meski tertinggal, Venezia tetap tampil menyerang. Beberapa peluang sempat tercipta, termasuk tendangan bebas dari Nicolussi Caviglia di menit ke-32 yang sayangnya masih melambung. Dua menit kemudian, kerja sama cepat dari sisi kiri membuka ruang bagi Ridgeciano Haps untuk mengirim umpan silang ke John Yeboah, yang langsung menyambar bola masuk ke gawang Milan. Sayang, gol tersebut dianulir karena Busio sebelumnya sudah berada dalam posisi offside.

Milan juga sempat mencetak gol tambahan melalui Pulisic di menit ke-43, tetapi lagi-lagi dianulir karena jebakan offside saat menerima umpan jauh dari Gabbia.

Menjelang turun minum, kiper Mike Maignan tampil sigap dengan menggagalkan tendangan bebas Caviglia. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk tim tamu.

Memasuki babak kedua, tuan rumah kembali menekan. Caviglia langsung mengancam lewat sepakan keras setelah menerima umpan dari kanan, tetapi bola masih melebar. Jay Idzes menunjukkan refleks bertahan yang apik dengan memblok tembakan Pulisic di menit ke-53.

Venezia sempat mengklaim penalti saat Yeboah tampak dijatuhkan oleh Pavlovic, namun wasit tak bergeming. Peluang emas kembali datang untuk Milan lewat tandukan Santiago Gimenez memanfaatkan umpan Loftus-Cheek, namun arah bola belum tepat sasaran.

Loftus-Cheek sendiri membuang peluang emas di menit ke-75. Dalam situasi serangan balik, alih-alih mengoper ke rekan-rekannya yang berada di posisi terbuka, ia memilih menembak sendiri dan hasilnya melambung sia-sia.

Menjelang akhir pertandingan, peluang terakhir Venezia datang dari Alessio Zerbin yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun bola kembali melenceng.

Tambahan waktu lima menit diberikan, bahkan Jay Idzes ikut maju ke depan dalam beberapa situasi bola mati. Tapi tekanan terakhir dari Venezia tak membuahkan gol. Justru Milan yang mengunci kemenangan di menit ke-90+6, saat Santiago Gimenez berhasil memanfaatkan umpan bebas dari Reijnders dengan menyentuh bola melewati kiper Radu yang tak bereaksi.

Skor akhir 0-2 menutup malam mengecewakan bagi Venezia yang masih harus bekerja keras demi bertahan di kasta tertinggi.

Hasil akhir: Venezia 0-2 AC Milan
Pencetak gol: Pulisic 5′, Gimenez 90+6′

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *