Gol999 – Jay Idzes tak menutup kemungkinan untuk melangkah ke level yang lebih tinggi di kancah Eropa. Namun untuk saat ini, prioritasnya masih satu: membawa Venezia keluar dari ancaman degradasi.
Bek tengah berdarah Indonesia-Belanda ini belakangan memang jadi buah bibir di media-media Eropa. Penampilannya yang konsisten, baik saat membela Timnas Indonesia maupun bersama Venezia, membuatnya tak bisa diabaikan begitu saja.
Musim ini, Idzes jadi pilar utama di lini pertahanan Venezia. Ia sudah tampil sebanyak 32 kali di semua kompetisi, mencetak dua gol—masing-masing satu di Serie A dan Coppa Italia. Catatan itu menjadikannya pemain Indonesia pertama yang tidak hanya tampil, tetapi juga mencetak gol di Liga Italia.
Tak berhenti sampai di situ, Idzes kini juga memegang ban kapten Venezia. Ia dipercaya memimpin tim setelah kepergian Joel Pohjanpalo ke Palermo di bursa transfer Januari lalu.
Di bawah arahan pelatih Eusebio Di Francesco, Idzes hampir selalu jadi pilihan utama di jantung pertahanan. Ia tampil solid dan menjadi salah satu alasan mengapa Venezia masih punya harapan untuk bertahan di Serie A.
Tak heran jika penampilan impresifnya menarik perhatian klub-klub besar. Inter Milan bahkan dikabarkan sudah mengirim tim scouting untuk mengamati langsung performanya.
Saat dimintai tanggapan soal rumor tersebut, Idzes tak menampik bahwa dirinya siap jika ada kesempatan bermain di level yang lebih tinggi.
“Ya, saya rasa saya siap untuk bergabung dengan klub yang lebih besar,” ujar Idzes dengan percaya diri.
Meski begitu, pemain kelahiran Mierlo itu menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah menyelamatkan Venezia dari degradasi.
“Sekarang yang ada di kepala saya hanya bagaimana caranya memastikan tim ini tetap bertahan di Serie A,” lanjutnya.
“Masih ada pertandingan berat ke depan, seperti melawan AC Milan dan tim-tim besar lainnya. Tapi kami tahu apa yang harus kami lakukan. Soal masa depan, belum saya pikirkan sekarang,” imbuhnya.
Venezia saat ini duduk di posisi ke-18 klasemen sementara dengan 25 poin dari 33 pertandingan. Mereka hanya terpaut satu poin dari Lecce yang berada di peringkat 17, batas aman terakhir untuk bertahan di Serie A.
Namun perjuangan I Lagunari tidak akan mudah. Dalam lima laga tersisa, mereka masih harus menghadapi lawan-lawan berat seperti AC Milan, Fiorentina, dan Juventus. Selain itu, laga tandang ke markas Torino dan Cagliari juga menjadi ujian tersendiri.
Apakah Jay Idzes bisa membawa Venezia selamat dari jerat degradasi dan membuka jalan ke klub top Eropa? Waktu yang akan menjawab.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.